Sunday, December 10, 2006

Petualangan Chiko dan Dua Ekor Hamster

Belakangan ini gw doyan banget main Zuma. Okelah gw akui gw ini telat kena demam Zuma, soalnya dari temen" gw, orang warnet, nyampe guru" gw udah maen dari jaman baheula sedangkan gw baru aja dapet gamesnya dari CD temen gw sekitar sebulanan yg lalu. Gw termasuk salah satu pemaen Zuma yang oke loh, diantara orang" yg gerakin mos buat nembak" aja kaku. Huehuehuehueh..

Ehh.. what???!!! Gak tau Zuma? Aduh bo capee deyy ekyee.. Ga pernah ke warnet ye? Ga pernah ke toko games komputer? Ga pernah ke ITC" or tempat pameran komputer? Selama ini kemana aja lu?? Makanya.. Jangan tidur mulu.. Ntar klo matahari udah tinggal sesenti di atas pala lo baru deh kelimpungan.. Huuuhhhhhh..

Ngomong" Zuma, gw jadi pengen nulis ttg hewan. Lho? Kok hewan? Aduh.... HAH..hah..hahh.. makanya belajar bahasa inggris dong bo' cuih cuih pret kepret kepret jeplak kuplak kuplak dung dung brakkk.. aih bo cwapee deh ekyee fiuwh gukguk haahh ihhh.. [ABCDEFGHI.. silakan ditambahkan sendiri nyampe Z, trus kembali ke AA, AB, ... nyampe Z pangkat n..]

Belakangan ini gw disibukkan dengan hadirnya berbagai macam binatang yang telah meramaikan rona kehidupan saya.. Kalo ada semut lewat, nyamuk numpang nyanyi di kuping waktu mau tidur, kucing tetangga numpang permisi di depan rumah, atau laron numpang olahraga sayap mah udah biasaa atuuhh.. apalagi sekarang musim ujan gini. Kali ini kita akan membicarakan binatang yang telah menggemparkan dunia dengan aksi-aksinya yang mendebarkan, populer di lidah orang, bertingkah lucu, bersuara keras, dan berlari dengan cepat.... Ini dia...... eh, aduh, aduh, musiknya dong woi! *teng teng teng teeennggg*

ANJING

Harap diingat, ANJINGnya tanpa tanda baca apa". Bukan berarti ini kata" kasar, cuma buat antiklimaks aja gitu. Hehehe..

Kenapa anjing itu populer? Oh.. sudah barang tentu adanya! Adanya suku" tertentu yang suka mengkonsumsi hewan ini, serta ketersediaan ANJING sebagai salah satu kata yang kita gunakan jika berada dalam mood yang kurang menyenangkan, menjadikan hewan tercinta yang konon bisa menjaga rumah dari serangan kucing liar ini menjadi barang yang sangat populer di lidah kita masing". Betooll??

Anjing memang sangat menggemparkan dunia. Liat aja di kontes" kecantikan anjing, ada hotel yang ada WC khusus anjing, sampai kalo ada orang yang takut anjing ketemu anjing. Wah.. gemparlah sudah..

Di sekolahan tempat gw belajar itu juga ada anjing. Tepatnya anjing-anjing soalnya lebih dari satu, dari yang tua ampe yg muda, yang udah bau kaya' abis guling"an di atas bangke dinosaurus nyampe yg blom pernah ke kubangan lumpur sama sekali, yang tampangnya serem berhati baik nyampe yang tampangnya serigala luarnya domba [ngeek??] dan yang tampangnya bak malaikat namun hatinya sebusuk bangke tikus di tengah jalan yg dagingnya udah mejret smua [btw, selamat untuk tikus" iseng di rumah gw yg udah ketangkep dengan sukses dengan memakan korban beberapa lem gajah.. lem tikus cap gajah maksudnya, klo lem gajah sih buat nangkep gorila nyasar aja, sayang amat klo cuma buat tikus].

Dan kita akan membicarakan seekor anjing cokelat bernama CHIKO.

Si Chiko ini, walaupun tubuhnya kecil, tapi dia hebat! Sudah memakan korban sepasang kaos kaki, 2 buah buku kimia, 1 buah kacamata, beberapa tas, dan eksodus ratusan orang. Penjahat super profesionalpun tampaknya tidak ada yang memiliki rekor seperti ini.

Pada suatu hari, di sebuah pagi yang mendung nan berdebar, sekitar jam 06.47, di saat anak" IPA sedang pusing puyeng ngafalin rumus matematika karna mau ujian blok, datanglah seseorang yang tampangnya saat keren sekali dengan sinar di belakang dirinya... yaitu... SAYA SENDIRI! huahuahuahua..

Dari dekat, SAYA SENDIRI melihat Chiko yang manis, baik budinya lagipula pintar, selalu tersenyum, ramah, suka menolong yang lemah, menghormati orang tua, dan suka menabung ini sedang menggigit" sebuah botol susu yang sangat bendera sekali xP.. FYI, si Chiko ini dulunya baek, cuma bakal menimbulkan kegemparan yah klo itu tadi, klo dia ketemu ama orang yang takut anjing. Chiko nya sendiri sih santai.. orangnya aja yg kelabakan.

Lalu, si SAYA SENDIRI yang bisa kita singkat namanya menjadi "gw" itu, meletakkan tasnya di kursi besi ijo lalu duduk di sebelah seorang teman untuk merepotkan, yaitu nebeng baca buku matematika bareng.

Saat gw sedang berada di puncak kenikmatan menghafal rumus matematika.. Tiba tiba saja..

"AAAAAAAAAAAAA!!"

Terdengar suara nyaring dari belakang gw. Gw nengok, dan tampaklah oleh gw sepasang kaos kaki yang udah bolong", dan ada warna cokelat" sekelebat lewat" mengikuti arah putaran kaos kaki itu, dan ketika gw menggerakan kepala gw keatas secara perlahan....

WOW!! Sungguh keadaan yang sangat hebat sekali. Seorang nona CELLA sedang berada di lantai disko bersama Chiko. Iyah, disko. Diskonek alias ga nyambung [????]. Yg ada si Chiko lagi ngejar" Cella, ntah karna naksir atau apa, yang pasti nona cella memiliki raut" wajah yang menandakan dia sedang ketakutan. Sekali lagi, biar dramatis, KETAKUTAN. Ketakutan yang ditambah dengan nyengir, cekikikan, ketawa, dan teriak" manja. [takut apa doyan?]

Entah sudah berapa putaran disko yang ditempuh nona Cella, tiba" Chiko waras kembali. Kembali ke kegiatan semula, yaitu menggigit" botol susu. Si nona cantik nan keren SAYA SENDIRI yang narsisnya keterlaluan dan sangat pintar dalam hal berbohong dalam kesempitan inipun juga kembali mantengin buku si teman, masih untuk menghafal rumus. Dan nona Cella sesegera mungkin pergi jauh dari tempat itu.

Btw, ngomong" botol, backsoundnya iklan Aqua itu pake intro lagu Sunday Memory Lane nya White Shoes & the Couples Co. yah??

Tak lama waktu berselang... Kembali, rentetan huruf A berkumandang!

Gw nengok lagi, ternyata yang ini langsung di depan mata gw sendiri! Seorang nona yang namanya tak perlu disebutkan juga melakukan hal yang sama dengan nona Cella. Bedanya, kalo si Cella cuman muter" ga terlalu jauh, yang ini membentuk lintasan oval bak di lapangan atletik, walaupun pastinya panjang lintasannya ga sepanjang di Olimpiade hehehehehe...

Dan kalo diperhatikan, si Chiko nampaknya lebih tertarik pada nona yang satu ini! Dengan lintasan yang lebih jauh, Chiko mampu mengejar si nona lebih lama! Mungkin juga dikarenakan ia telah menggigit botol susu yang memberikan tenaga ekstra dengan Malt dan vitamin B kompleks [lho??!]. Sejenak dia waras, dan si nona duduk kembali untuk mengisi otaknya yang nampaknya sebenernya sudah penuh [abis pinter banget sich ^_^]. Namun karena 'kecintaan'nya pada si nona ini, si Chiko kembali mengejar dia dengan semangat. Kira" klo dikasih lirik, si Chiko akan menyanyikan seperti ini :

Chiko Mujaerr.. Nona mau kemaneee.. Si nona aku kejar.. Eh dia lareeee.. Yeeah! Jangan rame rame.. Nona sendiri aje.. Aku suka nona.. Nona mau kemaneee..

Lagu diatas dinyanyikan dengan irama lagu Kuch Kuch Hota Hai, suara yg bindeng" dikit, dan model seekor anjing mengejar" wanita di antara pohon". Sangat India!

Merasa tidak ditanggapi, Chiko pun sakit hati. Setelah tidak diijinkan menggigit tas anyam tempat makan temen gw yg lain lagi, dia minggat ke kamarnya [baca: kandang] di lantai atas. Si nona, sahabatnya, dan beberapa temen" laen ikut kabur dari tempat itu.

Cerita Chiko dan Kacamata berlangsung pada suatu siang, di saat dua ekor hamster sedang mengunjungi kami di sebelah timur laut SMA XXXXX [nama dirahasiakan]. Saat gw, nona Yulia, nona Nadya, nona Yenny, dan entah siapa lagi sedang nangkring sambil belajar [dan sambil ngusilin Nadya.. ehuehuheuehueh]. Saat gw ngerekam aksi hamster. Saat mereka ngobrol. Saat Yenny lagi ngafalin sejarah. Saat gw jalan ke si kursi besi ijo.

"CHIKO!!!!!"

Yeah. Si Chiko udah ampir sukses ngegondol kacamatanya Nadya dengan moncongnya yang gak ada oke"nya gitu. Mukanya polos dan bersih tanpa ada rasa bersalah dan penyesalan. Ckckckck.. Mau dipake apa mau dijual di toko kacamata anjing tuh Chik?!

Rencana si Chiko gagal karena Nadya sadar dan langsung ngambil kacamatanya kembali. Dan untunglah, karena Nadya adalah orang baik, maka dia tidak melaporkan Chiko si anjing berbulu coklat ke pengadilan manapun atas kasus tindakan tidak menyenangkan.

Korban lain, yakni 2 buah buku kimia didapatkan ketika anak" kelas gw lagi belajar kimia buat remed bareng di depan kelas. Trus tiba" dia dateng. Ada yg seneng, ada yang takut. Singkat cerita, dia kembali menggigit sebuah buku kimia nyampe yg punya mencak" gitu. Lalu setelah seorang yang lebih baik budi lagipula pintar dan suka menolong daripada Chiko, yaitu si narsis SAYA SENDIRI, mempertaruhkan nyawa untuk melepaskan buku kimia dari mulut si Chiko, dia menggigit buku kimia yang lain lagi! Buset dah, ni anjing demen banget yak ama buku kimia? Jgn" dia mau ulangan di sekolah peranjingan nya, trus krn blom belajar dia pikir makan aja tuh buku biar afal. Huhuh.. Enak bener di dunia pikirannya dia, tinggal makan trus VOILA.. afal!! Yg mau meniru, monggo, silakan. Kecelakaan bodoh tdk termasuk dalam program perlindungan asuransi.

Folks, that's all about Chiko. Btw, Chiko ini selain memiliki sifat" baik dan buruk seperti yang sudah disebutkan di atas, dia juga fotogenic! Gw dibantu Dwi sempet motret dia 2x dengan 2 pose berbeda, kapan" deh diupload. Kalau sudah tidak sabar ingin lihat, hubungi nona SAYA SENDIRI.

Eh, tadi ada kata" HAMSTER yah? Mumpung topiknya masih binatang, ceritain deh..

Alkisah, pada suatu masa tersebutlah seorang nona bernama Yulia, yang memiliki sepasang hamster, yang mana si betina baru saja beranak dan dalam selang waktu singkat sudah bunting lagi. Wow! Hebat! Keren! Betapa produktifnya pekerja seperti ini!


Okeoke. Dalam usaha mencarikan rumah baru bagi si anak" hamster yang banyak itu, seorang teman yang lain lagi bersedia menampung 2 ekor anak hamster. Dan suatu hari, di hari yang sama dgn kejadian Chiko berusaha menggondol kacamatanya Nadya, Yulia membawa kotak kuning berisi dua ekor anak hamster. Abu abu dan hitam.

Dengan kunjungan dua hamster tersebut.... Menggilalah seisi perkumpulan depan ruker dengan si hamster. Kebanyakan sih cuma "mana?mana?" gitu, liat, trus ngelus". Tapi, dua orang yang memang sudah gila [maksudnya heboh ngeliat ada hamster], yaitu gw dan Dwi serta kelak ditambah Yenny, langsung maen hamster. Dwi ama Yenny mah cuek aja ngangkat" hamster, ditaro di tutup kandangnya, trus dimaen"in. Yenny bahkan ngajak disko si hamster pake lagunya Nidji yang Disco Lazy Time [berhubung hamster itu dikasih nama Nidji, berasal dari lagunya Laruku]. Klo gw, karena masih punya rasa berperikehamsteran, maka gw ngangkat dengan pelan-campur-gemetar-takut-hamsternya-mejret. Walaupun begitu gw lebih gila lagi. Di saat Yenny nyanyi, gw malah ikut nimbrung nyanyi. Begitu denger suara gw si Nidji langsung stress kali yah? Trus, sempet pula gara" salah satu hamster pengen banget cepet lepas dari tangan gw, dia meronta" dari tangan gw, trus jatoh nyampe kebanting segala! Untung jatoh di kandangnya, jadi klo tiba" mati gw ga usah repot" ngangkatnya.. hueheehehuehueh..

Kemaren, waktu gw lagi jalan sama Lisa, gw nawarin ke dia, siapa tau dia mau piara anak hamster. Dan ternyata dia mau! Syaratnya, dibawanya pake kotak sepatu aja, soalnya dia mau beli kandangnya ntar" aja [hamsternya mati kebauan duluan kali, Lis].

Si pemilik hamster, Yulia, menolak dengan sangat amat tegas rencana itu. "Ntar kotaknya digigitin, trus klo hamsternya pipis kan kotaknya basah.." begitu katanya.

Sedangkan gw juga nolak rencana itu. Klo mnurut gw, baru bawa hamster pake kandang aja udah pada heboh, gimana pake kotak sepatu? Jadi kira" gini script gw :

Di sebuah sekolah pada pagi hari yang seperti pagi-pagi biasanya, gw masuk ke kelas.

"Woiiii Marcel!! Bawa sepatu apaan tuh?? Ihh sepatu baru yah.. Buat siapa?? Eh merk sepatunya ZARA! Eh bukan dink merknya ADIDAS! EH bukan.. NIKE! Eh.. Converse!! Eh... SPALDING! Eh.. sepatu abang" dink.. Maap yah Cel, salah baca merk.. ehuheuheuheue.."

Blom sempet gw buka mulut buat ngejawab, anak" sekelas udah buka tuh kotak.

"Eeeeehhh.. sepatunya lucuuu.. bentuknya hamsterrr!!"

"itu hamster beneran, goblok" kata gw

"Ehhhhh... ini hamster beneran?? Ih lucu ya lucu lucu lucuuu.. Mau donk maen.. Sini gw angkat.. Eeeehhhhh gw dulu gw dulu gw duluuuuu!!!"

Sekeras apapun usaha gw mencegah, mereka tetap saja heboh. Ngelus-ngelus, maen", dan si hamsterpun berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya.

Mata si hamster mulai berkunang-kunang. Pandangannya berputar putar. Makin lama makin kabur. Kabur....kabur.... Dan.....

"YAAAAHHHH.... HAMSTERNYA MATIIII..." *dgn muka polos dan nada bicara anak" TK*

Pinter banget tuh anak". Klo hamsternya ga "gugur dengan sukses di jakarta perang" [jakarta perang karena cerita ini di jakarta, bukan di medan!] karena mejret dipegang siapa tau, yah palingan mokat gara" depresi berlebih dikarenakan suara keras nan heboh dan perpindahan dari tangan ke tangan disertai rebutan dan canda tawa ceria.

Beberapa hari kemudian, saat gw ketemu Lisa....

Apakah Lisa akan cuek aja? atau apakah dia akan mengirim gw entah ke alam mana dengan cara apapun-jua-bisa-terbukti-andai-langkahmu-tidak-terhenti karena telah dikira bertanggungjawab atas wafatnya seekor anak hamster?

To Be Continued. Yang mau lanjutin boleh deh..

Ngg,, script ini bisa aja terjadi beneran, mungkin juga engga. Bisa jadi anak" kelas gw diem aja karna pada takut hamster. Bisa jadi anak" kelas gw ga ada yg merhatiin gw bawa kotak sepatu. Yang pasti script ini nggak bakalan terjadi sampe kapan pun, kan Yulia ngga ngijinin bawa hamster pake kotak sepatu! Gw takut juga klo tuh hamster tiba" kabur dari kotaknya saat kotaknya kebuka, terus jalan", terus tiba" keinjek di jalan. Langsung deh tewas berdarah" laksana ikan paus kelindes traktor.

Pesan Moral : Cara ini lebih kejam daripada hamster yang mati karena dibelek saat praktikum biologi. Membunuh dengan cara psikologis itu lebih kejam daripada fisik! Maka, sayangilah hewan peliharaan anda! Waspadalah! Waspadalah!